Kutabima terdiri dari dua kata yaitu: Kuta dan Bima. Kuta yaitu diartikan Mahkota dan Bima adalah tokoh pewayangan anggota dari Pandawa Lima. Konon Bima dalam perjalanan hidupnya mengalami konflik dengan Bala Kurawa dan di wilayah Desa Kutabima sekarang dijadikan tempat pertahanan sang Bima, terbukti adanya Situ (kolam besar) tempat jatuhnya pantat Bima dan mungkal bedil (peluru batu) adalah bekas serangan Balakurawa dan banyak yang lainnya. Karena kejayaan Bima itulah diberi Mahkota akhirnya ini diberinama Kutabima. Kantor Desa Kutabima yang sekarang didirikan oleh lurah( Kepala Desa) Bapak Wirasuta setelah dulunya Kantor diwilayah Anggasuta yang sekarang sebagai hutan Negara.
Bukti sejarah pada jaman Kepala Desa Bapak Wirasuta dapat dilihat di data kepemilikan tanah di sekitar itu dari daerah Negla sampai perapatan grumbul Kutabima sebagian besar dimiliki keturunan Bapak Wirasuta.Tugu batas dan batu nisan tersebut identik dengan tugu tugu buatan Belanda. Hal ini sangat dimungkinkan Kantor Desa Kutabima yang sekarang didirikan pada jaman penjajahan Belanda.

Lambang Kabupaten Cilacap

Peta Wilayah Kabupaten Cilacap
Silsilah Kepala Desa
Berikut silsilah Kepala Desa Kutabima mulai dari
awal didirikan sampai dengan sekarang

Marsaen
Hidup di jaman Bajo

Surawijaya
Hidup di jaman Bajo

Arsajaya
Hidup di jaman Bajo

Wirasuta
Bapak dari Ketadikrama

Wangsarana
Anak dari Bp. Wirasutaama

Ketadikrama
Anak dari Bp. Wirasutaama

Sutawikrama

Sudirjo
1945-1966

Sansuharja
1966-1988

Sugirwo Supendi
1988-1998

Sujiono
1998-2006

Sutaryo
2006-2013

H.Turmono,SE.MM
1 Maret 2013-2019

Hasan
2019 sampai dengan sekarang
